Sukses

Pensiun di Barcelona, Gerard Pique: Saat Menua, Anda Terkadang Ingin Berhenti

Gerard Pique resmi pensiun di Barcelona usai laga melawan Almeria yang dimenangkan Barca 2-0 pada lanjutan Liga Spanyol.

Liputan6.com, Barcelona Barcelona berhasil menang 2-0 atas Almeria pada lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (6/11/2022). Dua gol Barcelona dicetak Osumane Dembele dan Frenkie de Jong.

Bukan kemenangan yang jadi sorotan di laga ini. Pun, keberhasilan Barca rebut puncak klasemen Liga Spanyol untuk sementara.

Namun keberadaan Gerard Pique yang memainkan laga terakhir untuk Barcelona menjadi sorotan. Dia berlinang air mata saat mengucapkan kata perpisahan kepada Barcelona dan fans.

Pique sendiri bakal benar-benar gantung sepatu di Pamplona saat Barcelona tandang lawan Osasuna di Liga Spanyol. Namun laga Sabtu di Camp Nou menjadi duel perpisahannya dengan keluarga besar Barca.

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih. Untuk seluruh teman-teman saya, staf dan orang-orang di gimnasium, klub," katanya seperti dikutip Marca.

"Untuk semua orang yang sudah menolong kami setiap hari untuk membuat segalanya lebih mudah. Terimakasih untuk dewan untuk tahun-tahun yang sudah dilalui."

 

2 dari 5 halaman

Mengejutkan

 

Pique sudah mengejutkan banyak pihak setelah mengumumkan keputusannya untuk pensiun pada Kamis lalu. Ini mengejutkan banyak pihak, termasuk fans.

Meski turun naik, Pique adalah pilar di Barcelona. Dia selalu masuk daftar pemain di 15 musim terakhir.

Maka itu, fans menunjukkan kecintaan mereka kepada Pique. Kemampuannya tak bisa dilupakan dan sukses memberi 30 gelar untuk Barcelona.

"Dalam hidup, saat Anda menua, Anda terkadang ingin berhenti yang artinya benar-benar berhenti," katanya, sambil menangis.

"Relasi penuh cinta, gairah, saya pikir ini waktunya untuk memberi ruang, memberi udara dan saya yakin akan di sini lagi di masa depan."

 

3 dari 5 halaman

Fans Berdiri

 

Saat dia ditarik keluar di menit ke-83 oleh Barcelona, seluruh fans berdiri memberi hormat. Semua pemain Barcelona memberi pelukan kepada Pique.

Emosi ini membuat Pique menangis. Air mata menetes di pipinya. Dia mengakhiri karier dengan mengelilingi stadion untuk memberi hormat kepada fans dan klub.

4 dari 5 halaman

Hemat 50 Juta Euro

Satu alasan lain yang juga dianggap masuk akal, adalah permintaan dari Barcelona. Seperti diketahui, tim asal Catalonia itu tengah krisis finansial hingga perlu mengurangi beban pengeluarannya. Kepergian Pique dianggap akan memberi keleluasaan bagi Barca merekrut pemain baru, Januari 2023.

Seperti dilansir dari AS, Pique memang jadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona.  Kepergiannya dari Camp Nou bakal membuat klub Barcelona bisa berhemat hingga 50 juta euro. 

Angka ini berasal dari gaji Pique di Barcelona. Meski pada tahun kedua jumlahnya bergantung pada jumlah penampilan di lapangan, Barelona tetap menganggarkan nominal yang sama untuk Pique. 

Itu masih di luar bonus bermain. Seperti halnya Lionel Messi yang pindah ke PSG, Pique di era Joseph Bartomeu juga dijanjikan bonus yang bisa diambil di pengujung kariernya bersama Barcelona.  

 

5 dari 5 halaman

Rela Berkorban

Kecintaan terhadap Barcelona telah membuat Pique rela berkorban apa saja. Saat makan malam dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta pada 10 Agustus lalu, Pique bahkan sempat menawarkan untuk bermain secara gratis saja. Pique juga rela gajinya dipotong agar Barcelona punya uang untuk mendatangkan pemain baru seperti Eric Garcia dan Memphis Depay pada musim panas lalu.

Pique sendiri seharusnya masih terikat kontrak hingga 2024 mendatang. Namun dia dikabarkan tidak akan mengambil sisa gajinya di Barcelona. Dia sepertinya tidak ingin meninggalkan beban bagi Barca.

Sementara itu, keputusan Gerard Pique membuat banyak pihak terkejut. Namanya bahkan sempat menjadi trending topid di Twitter. Ucapatan terima kasih dari netizen pun mengalir kepadanya.Â